Monday 9 May 2011

kenangan itu...


Apa masih kau ingat pena yang pernah kau beri pada ku dulu. Katamu, simpan pena ini dan jagai serta hargainya seperti aku menjaga nyawaku... dan andai aku sudah tidak bisa menjagainya lagi, pulangkan....

Kau tau, ia masih utuh ku simpan bersama diari yang menyimpan semua memori yang pernah kita lewati bersama. Saat suka duka, semuanya masih ada di situ.. Kenangan itu tak pernah lekang dari hemisfera ingatanku. Terlalu sukar untukku lenyapkannya.

Pernah suatu ketika, aku nekad meninggalkan tanahair ini, niatku cuma satu... biar kenangan kita terbenam di setiap lautan yang aku rentasi.. Ternyata semua itu sia-sia belaka. Malah kau dan memori kita makin kuat melekat.. Sepiku semakin parah menyelinap masuk di setiap urat sarafku...

 Makin jauh aku pergi semakin dekat memori itu menghampiriku... akhirnya aku pasrah dengan semua ketentuan ini. Aku kembali lagi ke sini menyelesaikan amanah-amanah yang di pertanggungjawabkan. Itulah jalan terbaik barangkali.. Apa guna menghindar dan lari dari kenangan sedang ia sudah menjadi sejarah dan sejarah tak mungkin dapat di ubah... lainlah kalau andai dapat ku undur masa...

Langkah-langkah yang ku bawa adalah langkah kecewa dan aku belum pasti perhentiannya. Terkadang hatiku rindu, pada kemesraan dulu yang pernah kita jalinkan waktu bersama... Walau jelas dan terbukti semua ini takkan bakal terulang... tapi aku masih merindu masa-masa itu.. bodohnya aku.

No comments:

Post a Comment